08 Oktober 2010
4 UJI WAKTU EFEKTIF
Kita semua pasti tahu bahwasanya waktu
dan kehidupan selalu bersama dan tak bisa dipisahkan. Meskipun tiap
orang tahu kalau waktu tak pernah kembali, namun seringkali banyak orang
kurang peduli dengan waktu sampai akhirnya mereka menyesal dan mulai berandai-andai karena telah menyia-nyiakan waktu.
Nah agar kita tidak termasuk golongan mereka, bolehlah rekan-rekan mencoba menerapkan "Metode 4 uji waktu" berikut ini sehingga setidaknya waktu anda mulai terkonsumsi secara efektif.
Waktu tidak pernah berubah,
tetap 24 jam sehari, 60 menit sejam dan dan terus berjalan. So kalau
rekan2 masih berusaha untuk mengatur waktu, itu salah besar. Sebenarnya
yang perlu di kelola adalah kegiatan atau pekerjaan kita yang
disesuaikan dengan berjalannya waktu.
1. UJI PERTAMA: Apakah ini sesuatu yang perlu dikerjakan?
Uji
pertama adalah untuk memeriksa apakah hal yang sampai ke meja anda
merupakan sesuatu yang layak dikerjakan atau tidak. Ini merupakan bagian
yang cukup kompleks, karena banyak godaan. Seorang manager sering
terjebak dengan melihat hal yang menarik dibandingkan hal yang penting.
Apabila anda merasa dokumen /file yang anda pegang perlu dibaca tapi
memakan waktu lama segera sisihkan untuk waktu senggang anda.
Tujuan utama dari uji pertama ini adalah langsung memutuskan tindakan. Apabila perlu dikerjakan atau diambil tindakan tertentu teruskan ke uji kedua.
2. UJI KEDUA : Apakah saya yang harus mengerjakannya?
Uji kedua
adalah untuk memeriksa apakah haruss anda sendiri yang mengerjakan
pekerjaan tersebut atau dapat didelegasikan. Sebuah opini manajerial
modern mengatakan bahwa semua hal yang masuk ke meja anda, 70% dapat
didelegasikan, 20% harus ditangani sendiri, sisanya 10% adalah "junk",
sampah. Termasuk didalamnya adalah surat penawaran, majalah, brosur dll.
Tujuan
utama dari uji kedua ini adalah menentukan siapa orang yang
mengerjakannya. Apabila dapat didelegasikan berilah pesan di sudut atas
dokumen: orang yang menerima pendelegasian, tindakan anjuran dan batas
waktunya. Apabila harus dikerjakan sendiri, lanjutkan ke uji ketiga.
Yang seringkali menggagalkan proses pendelegasian adalah kurangnya
kepercayaan pada bawahan dan ketidaktegasan.
3. UJI KETIGA : Bagaimana prioritasnya?
Uji ketiga menentukan bagaimana anda menentukan prioritas pekerjaan. Secara umum prioritas dapat dibagi menjadi empat;
1. Yang mendesak dan penting
2. Yang penting tapi kurang mendesak
3. Yang mendesak tapi kurang penting
4. Yang kurang penting dan kurang mendesak
Tujuan
utama uji ketiga ini adalah menentukan urutan berdasarkan
kepentingannya. Setelah mengetahui prioritas pekerjaan , lanjutkan ke
uji keempat. Yang sering menjadi dilema dan jebakan pada bagian ini
adalah seringkali seseorang mendahulukan pekerjaan yang menyenangkan
tapi kurang penting.
4. UJI KEEMPAT : Bagaimana cara terbaik mengerjakannya?
Uji keempat merupakan uji efisiensi. Kita mengambil cara terbaik untuk
melakukan tindakan. Tahap ini merupakan pilihan dan kecenderungan
pribadi. Dengan berjalannya waktu dan bertambahnya pengetahuan serta
keterampilan, kita akan dapat mengembangkan metode kerja kita.
Tujuan
utama bagian ini adalah efisiensi dan inovasi. Seseorang seringkali
mencari jalan yang termudah tanpa memperhatikan efisiensi waktu. Pada
sesi ini diharapkan rekan2 tidak malas untuk berkreasi dan mencoba
alternatif cara mengambil tindakan yang lebih tepat.
TIDAK BISA MEMUTUSKAN?
Ada pepatah bijak mengatakan " Langkah awal menentukan langkah selanjutnya."
Begitu
pula dalam melakukan manajemen waktu. Masalah mulai muncul u bila pada
uji pertama kita langsung kebingungan dan tidak bisa memutuskan
tindakan.Namun demikian rekan2 jangan risau karena jalan keluarnya cukup
sederhana:
1. Pertama kali menghadapi satu masalah/file/dokumen dan kita belum dapat memutuskan , berikan tanda bintang.
2.
Pada saat menghadapi dokumen yang sama, berikan lagi tanda bintang.
Semakin banyak tanda bintang, semakin kita tahu bahwa dokumen itu sudah
berkali-kali kita hadapi dan kita belum dapat mengambil tindakan. Tiga
tanda bintang menunjukkan anda tidak lagi efektif menggunakan waktu
anda.
3. Cara terbaiknya adalah berkonsultasi dengan orang yang kita anggap kompeten untuk membantu, misalnya atasan anda sendiri.
Untuk menjalankan semua metode
manajemen waktu dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi. Keempat uji waktu
ini hanyalah salah satu diantara berbagai tools yang dapat rekan-rekan
pakai. Selamat mencoba!
(sumber;MDI news/des'00)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar