Bersilaturahim
ustad guntur bumi Tahukah kita kalau ada perbedaan arti antara silaturahmi dan silaturahim.
Pada dasarnya susunan huruf dalam kedua kata tersebut sama, namun
perbedaan artinya sangatlah jauh. Dalam kebiasaan umat Islam Indonesia.
Banyak menggunakan kata silaturahmi untuk mengartikan makna menyambung
kasih sayang
Padahal, arti silaturahmi ternyata
sangat berbeda dengan arti silaturahim. Memang susunan hurufnya hampir
sama dan perbedaannnya hanya ada pada akhiran yang ada pada huruf mim.
Namun ternyata ini bisa menjadikan arti yang berbeda. silaturahmi
berasal dari dua kata, “silah” dan “rahmi”. Silah artinya
menyambungkan. Sedang rahmi artinya rasa nyeri yang diderita para ibu
ketika melahirkan. Jadi arti silaturahmi adalah menyambungkan rasa nyeri
ketika melahirkan. Ini sangat jauh berbeda dengan arti kata kata,
“silah” dan “rahim”. Silah artinya menyambungkan. Sedang rahim berarti
rasa kasih sayang
Istilah silaturahim di tengah-tengah
masyarakat kita sering diartikan sebagai kegiatan kunjung-mengunjungi,
saling bertegur sapa, saling menolong, dan saling berbuat kebaikan.
Namun, sesungguhnya bukan itu makna silaturahim.
Pasalnya silaturahim juga bermakna
menghubungkan mereka yang sebelumnya terputus hubungan atau interaksi,
dan memberi kepada orang yang tidak memberi kepada kita. Rasulullah Saw,
bahwa beliau bersabda, “Yang disebut bersilaturahim itu bukanlah
seseorang yang membalas kunjungan atau pemberian, melainkan
bersilaturahmi itu ialah menyambungkan apa yang telah putus” (HR
Bukhari).
Rasulullah SAW berpesan kepada umat
Islam untuk menjaga silaturahim. Dalam sabda Rasul saw: “Tahukah kalian
tentang sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan ataupun
keburukan? ‘Sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan,’ sabda
Rasulullah SAW, ‘adalah balasan (pahala) orang yang berbuat kebaikan dan
menghubungkan tali silaturahmi, sedangkan yang paling cepat
mendatangkan keburukan ialah balasan (siksaaan) bagi orang yang berbuat
jahat dan yang memutuskan tali persaudaraan” (HR Ibnu Majah).
Rasulullah SAW memberikan tips kepada kita agar terjalin saling mencintai dengan sesama muslim, yakni:
- Tebarkan salam
- Menghubungkan tali silaturahim
- Memberi makan kepada yang membutuhkan.
Rasulullah SAW juga bersada.
“Sayangilah apa yang ada di muka bumi, niscaya Allah dan semesta alam
akan menyayangimu. ” (H.R Tirmidzi). (sumber : Ustadz Guntur Bumi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar